Pemasaran Digital

Table of Contents

Tantangan “shopper vs. buyer” untuk bisnis

Sebelum orang memutuskan apa yang akan dibeli, mereka "berbelanja" untuk mempertimbangkan pilihan mereka. Namun, beberapa orang berbelanja hanya untuk menikmati pengalaman berbelanja dan tidak ada niat untuk membeli.

Untuk bisnis yang mendapatkan lalu lintas pembeli secara teratur, baik itu di dalam toko atau online, mungkin sulit untuk memahami niat pembeli yang sebenarnya untuk membeli. Pertimbangkan bahwa 70% pembeli membuat keputusan hanya setelah mereka berada di dalam toko atau online. Ini berarti bahwa sebelum pergi ke toko atau online, sebagian besar orang tidak yakin apa yang akan mereka pilih. Selain itu, hanya 2,72% pembeli yang benar-benar akan berubah menjadi pembeli setelah mereka menyatakan niatnya.

Mengapa shopper memperpanjang pembelian?

perilaku pembeli berubah dengan cepat di dunia kita saat ini. Orang-orang lebih terbuka ke Internet dan media sosial daripada sebelumnya. Ini berarti bahwa mereka melihat iklan bersponsor, akun media sosial merek, iklan pencarian berbayar, dan bentuk pemasaran lainnya secara teratur. Mereka terlalu terstimulasi dengan barang-barang untuk dibeli. Jadi, perusahaan harus mengelola banyak prospek yang berbelanja.

Sekarang apapun bisa dilakukan dengan mudah dan yang anda butuhkan bisa didapatkan hanya dengan menggunakan aplikasi pada handphone, konsumen bisa membeli produk jasa tiket hotel dan transportasi, perangkat elektronik, pakaian, buku, perlengkapan kantor, perangkat lunak, dan sebagainya.

Establishing the Customer Relationship

Pelanggan adalah salah satu kunci sukses bisnis. Untuk menjaga loyalitas, perusahaan harus mampu memberikan pelayanan yang prima dan memuaskan. Perusahaan harus mampu mengelola hubungan yang baik dengan pelanggannya. Sehingga Establishing the Customer Relationship sangat dibutuhkan dalam pelayanan tersebut. Establishing the Customer Relationship adalah cara mengelola, mengatur, dan menciptakan strategi pemasaran untuk mempertahankan pelanggan atau konsumen yang sudah ada, dan program untuk mencegah pelanggan atau konsumen ini melakukan pembelian berulang dan beralih ke pesaing. Untuk memastikan bahwa hubungan perusahaan dengan pelanggan, maka perusahaan harus memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan tersebut.

Fungsi dari situs membangun hubungan dengan pelanggan

1.      Menciptakan identitas merek dan harapan pelanggan

Pada tahap ini perusahaan harus melakukan diferensiasi produk untuk membuat merek lebih menarik bagi targer pasar tertentu. Maka saat mencipakan identitas merek, perusahaan harus membuat nama dan tanda visual yang mengidentifikasi merek perusahaan tersebut, seperti logo, simbol, dan elemen pengenal.

2.      Menginformasikan dan mengedukasi pelanggan

Pada tahap ini perusahaan melakukan komunikasi secara langsung dengan konsumen yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu produk dan menciptkan pemahaman konsumen terhadap produk tersebuh sehingga mendorong pembelian.

3.      Menciptakan pengalaman terhadap pelanggan

Pada tahap ini perusahaan memerlukan kesan dari pelanggan terhadap produk atau jasa yang telah ditawarkan. Sehingga pengalaman tersebut dapat mengarah pada kebahagiaan dan kepuasan, pengalaman pelanggan juga dapat menguntungkan perusahaan dengan menginspirasi pelanggan lainnya untuk menjadi duta merek tanpa meminta pelanggan melakukannya.

4.      Membangun merek perusahaan secara online

Pada tahap ini perusahaan diharuskan fokus dari setiap pesan pemasaran. Perusahaan harus mencari peluang, menyebarkan informasi terhadap mereknya, mempengaruhi pembelian terhadap merek sehingga menarik minat konsumen, dan mengingatkan konsumen terhadap frekuensi pembeliannya.

Online Advertising

Online advertising adalah suatu bentuk pemasaran dan periklanan yang menggunakan Internet untuk mengirim pesan pemasaran promosi kepada konsumen. Periklanan online sangat memungkinkan perusahaan untuk menampilkan iklan mengenai produk yang telah diciptakan kepada masyarakat yang mungkin tertarik dengan produk dan layanan dari perusahaan. Iklan online memudahkan perusahaan untuk berinteraksi dengan audiens perusahaan dan perusahaan juga dapat menggunakan media sosial untuk membuat iklan. Online advertising meliputi:

1.      Tampilan yang berisi teks, logo, gambar, dan item serupa terhadap produk yang ditawarkan. Pencarian mengenai produk yang ditawarkan. Perpesanan seluler yang berupa layanan komunikasi antara perusahaan dan konsumen mengenai produk yang ditawarkan. Sponsor yang berupa dukungan dari perusahaan lainnya kepada perusahaan yang menawarkan produk agar berjalan lancar. Iklan baris yang berupa layanan promosi produk atau jasa yang ditawarkan dan biasanya ditemukan di koran. Pembuatan prospek berupa gambaran umum berdasarkan faktor – faktor yang potensial, mendukung dan menghambat. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi peluang potensial yang menguntungkan atau tidak menguntungkan. Surel yang berupa sebuah saran mengirim dan menerima pesan dalam format digital melalui jaringan Internet.

2.      Bentuk perikalanan yang tumbuh paling cepat, di mana periklanan digitan dan periklanan online adalah salah satu jenis periklanan yang paling cepat berkembang.

3.      Keuntungan:

·         Dapat mengetahui 18 hingga 34 pemirsa yang sedang online.

·         Dapat menetukan penargetan iklan yang ditayangkan ke segme audiens tertentu.

·         Dapat menentukan diskrimanasi harga yang berbeda untuk produk atau layanan yang sama dalam kelompok konsumen yang berbeda atau pasar yang berbeda.

·         Dapat melakukan personalisasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih efektif dan efisien, meningkatkan kepuasan konsumen, dan memberi keuntungan terhadap perusahaan karena adanya kemungkinan konsemen berkunjung kembali.

Bagaimana Konsumen Berbelanja

Dengan banyaknya kemudahan yang didapat dari belanja online, tentunya membuat banyak manusia untuk berbelanja barang melalui online. Bisa dikatakan belanja online ini sudah menjadi kebiasaan untuk sebagian orang. Karena caranya yang sangat mudah bisa dilakukan oleh semua kalangan dengan hanya membutuhkan smartphone dan jaringan internet yang memadai seseorang bisa mendapatkan barang yang dia inginkan langsung sampai ke rumahnya. Cara yang paling simpel dan sederhana kita hanya tinggal menuliskan nama barang apa yang kita inginkan di mesin pencarian google lalu secara otomatis mesin akan menampilkan benda yang kita maksud beserta yang terkaitnya baik dari harga terendah sampai tertinggi. Cara kedua kita bisa mengunjungi situs marketplace misalnya seperti tokopedia, shopee, bukalapak, dll. Di marketplace kita bisa langsung melakukan transaksi untuk mendapatkan barang yang kita ketik di kolom pencarian dan langsung dikirim ke alamat rumah kita. Cara terakhir yang lebih spesifik lagi yaitu dengan kita mengunjungi situs merek atau brand barang yang kita ingin beli. Ini bisa kita lakukan apabila kita hanya ingin membeli barang dari merek tertentu, tanpa ada kompetitor.

Namun, menurut survey tidak semua orang ingin atau percaya untuk melakukan belanja online. Mereka masih lebih memilih untuk belanja langsung datang ke toko seperti pasar, swalayan, mall, dll. Faktornya bisa disebabkan karena bisa lebih percaya untuk belanja langsung ke toko, kita lebih yakin karena kita bisa melihat dan merasakan dulu fisik barangnya. Dan juga untuk menghindari terjadinya penipuan. Faktor kedua juga mungkin menganggap lebih praktis karena untuk menghindari biaya pengiriman yang mungkin terlalu mahal, barang yang sampai ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi saat memesan. Bisa karena ukurannya tidak pas atau bahannya kurang bagus. Dan faktor-faktor lainnya.

Kepercayaan, Utilitas, dan Oportunisme di Pasar Online

Ada dua faktor sangat penting yang bisa memutuskan untuk membeli barang secara online. Membeli barang secara online tentunya tidak dilakukan dengan cuma-cuma, harus ada alasan dibalik itu yang menyebabkan itu bisa terjadi. Faktor yang pertama itu dari sisi kegunaannya. Faktor kegunaan atau fungsi ini menyangkut harga, kenyamanan, dan juga kecepatan. Harga barang yang kita cari tentunya harus sesuai dengan budget yang kita miliki, belum lagi membeli barang melalui online harus ditambah dengan adanya biaya ongkir. Tentu itu harus dipertimbangkan juga. Namun, dengan belanja online biasanya brand-brand­ mengadakan promo seperti diskon harga atau gratis ongkir. Lalu kenyamanannya juga bisa dikatakan belanja online lebih nyaman dibanding kita harus datang ke toko, karena kita hanya tinggal duduk saja dirumah dan beberapa hari kemudian barang langsung sampai di rumah kita. Pembayarannya juga sangat mudah bisa dengan transfer bank atau menggunakan e-wallet. Untuk kecepatan belanja online bisa dibilang lebih cepat apabila tempat tokonya dekat dengan rumah, karena kita bisa menggunakan layanan pengiriman melalui ojek online yang bisa dikirim saat itu juga dibanding kita harus pergi ke tokonya dan kembali lagi ke rumah.

Faktor kedua yaitu kepercayaan, ini bisa dibilang menjadi faktor terpenting karena kredibilitas dari suatu merek sangat mempengaruhi orang-orang untuk membeli produknya. Orang tentu lebih memilih membeli barang di toko yang memiliki followers banyak dan kualitas gambar atau desain halaman yang bagus karena lebih percaya. Selain itu juga toko online dengan testimoni yang baik akan membuat orang semakin percaya bahwa toko ini benar-benar menjual barang yang sesuai untuk menghindari terjadinya penipuan.

Digital Commerce Marketing And Advertising

Saat ini kita berada di zaman yang sangat modern ini, dimana hampir seluruh kegiatan atau aktivitas saat ini sudah serba menggunakan digitalisasi yang mengandalkan internet agar seluruh aktivitas atau kegiatan yang hendak dicapai berjalan dengan efektif dan efisien. Salah satunya digitalisasi diterapkan pada kegiatan bisnis dalam hal pemasaran. Kini pemasaran bisnis pada umumnya sudah dilakukan secara online. Sama dengan halnya pemasaran pada umumnya, tujuan pemasaran online yaitu untuk membangun hubungan pelanggan sehingga perusahaan dapat menjangkau pelanggannya dengan mudah dan luas, baik dengan menawarkan produk atau layanan dan memberikan informasi mengenai kelebihan pada suatu produk yang dimiliki oleh perusahaan kepada pelanggan yang dituju.

Pemasaran online memiliki perbedaan dengan pemasaran tradisional karena media yang digunakan dan kemampuan media tersebut dalam memasarkan produk suatu perusahaan. Terdapat empat fitur pemasaran online, yaitu pemasaran online dapat lebih dipersonalisasi, lebih partisipatif, peer to peer, dan juga lebih komunal (Pearson, 2017). Pemasaran digital atau online dapat dikatakan sangat efektif apabila memiliki empat fitu tersebut.

Multi-Channel Marketing Plan

Pemasaran multi saluran merupakan pemasaran yang menggunakan lebih dari satu saluran pemasaran, yaitu seperti penggabungan saluran pemasaran secara online dan traditional untuk menghadapi pasar yang sangat berpotensi untuk menjangkau para pelanggan. Berikut pemasaran multi saluran yang dapat dilakukan oleh penjual, diantaranya:

1.      Situs web

Situs web merupakan alat utama yang bertujuan untuk membangun atau membina hubungan pertama kali dengan pelanggan. Pada situs web, pelanggan yang mengakses dapat menemukan atau mendapatkan informasi lengkapnya. Situs web memiliki fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh pengakses, diantaranya perusahaan dapat membangun identitas merek mereka dan menyediakan informasi sesuai harapan konsumen dan juga situs web dapat memberikan pengalaman kepada pelanggan. Selain berguna untuk pelanggan, situs web pun dapat membantu mendorong pendapatan penjualan perusahaan karena segala aktivitas secara efektif dan efisien dapat diakses oleh pelanggan.

2.      Pemasaran online tradisional:

Pemasaran online tradisonal adalah pemasaran yang dilakukan untuk menarik pelanggan e-commerce dengan beberapa tools yang dapat membantu diantaranya, yaitu:

-          Pemasaran mesin pencari

Pemasaran ini mengacu pada penggunaan mesin pencari untuk membangun dan mempertahankan merek. Iklan mesin pencari mengacu pada penggunaan mesin pencari untuk mendukung penjualan langsung ke pelanggan online.

-          Pemasaran iklan bergambar

Pemasaran ini mengacu pada iklan bergambar yang dilakukan seperti pada spanduk, multimedia (animasi, suara), video, sponsor, dan masih banyak contoh lainnya.

-          Pemasaran melalui e-mail

Pemasaran ini dilakukan dengan mengirimkan langsung kepada pengguna yang tertarik.

-          Pemasaran afiliasi

Pemasaran ini melibatkan pembayaran untuk kinerja afiliasi atau jaringan afiliasi hanya akan dibayar ketika pengguna mengklik tautan atau membeli suatu produk.

-          Pemasaran viral

Pemasaran ini melibatkan dengan membuat pelanggan menyampaikan pesan pemasaran kepada orang disekitarnya bisa itu teman, keluarga, dan pasangan.

3.      Pemasaran sosial:

Pemasaran ini melibatkan penggunaan jaringan sosial online untuk mendorong pendapatan penjualan. Terdapat beberapa jejaring sosial yang berpotensi besar untuk melakukan pemasaran, yaitu Facebook, Twitter, Instagram. Selain itu Blog dan Permainan (Games) pun dapat menarik pelanggan untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan.

4.      Pemasaran seluler:

Pemasaran ini salah satu yang sangat dimanfaatkan oleh para pemasar atau bisnis, karena pemasaran ini melibatkan internet dan dapat dilakukan pada situs seluler dan aplikasi.

5.      Pemasaran offline:

Pemasaran ini merupakan pemasaran yang dapat tidak memerlukan internet, dimana dapat dilakukan pada televisi, radio dan media cetak seperti koran.


Post a Comment